NABI MUHAMMAD SAW DALAM BERBAGAI KITAB
Tiada maksud untuk mengultuskan Muhammad SAW, tapi memang beliaulah Nabi teragung. Keberadaannya secara non fisik sudah ada sebelum Adam dan namanya sudah dikenal oleh para Nabi sebelumnya. Tidak hanya itu saja, bahkan namanya juga dijadikan wasilah dalam menggapai magfirohnya Alloh. (Biharul Anwar, jilid 6, hal 366).
Dalam Alqur-an surat Ali Imron ayat 81 juga telah di terangkan bahwa Alloh pernah mengambil perjanjian dengan para Nabi sebelum Muhammad SAW, yaitu untuk mengimani seorang Nabi yang akan datang sesudah mereka karena Nabi tersebut akan membenarkan mereka.
Dan seorang Nabi yang dimaksudnya itu adalah Muhammad SAW.
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa Kitab dan hikmah Kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya"fi). Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para Nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersamakamu". (OS. 3: 81)
(1) Para nabi berjanji kepada Allah s.w.t. bahwa bilamana datang seorang Rasul bernama Muhammad mereka akan iman kepadanya dan menolongnya. perjanjian nabi-nabi Ini mengikat pula para ummatnya. (Terjemahan Algur-an DEPAG RI)
Dengan alasan ini, kiranya bukan suatu yang mengherankan jika banyak kitab-kitab sebelum Alqur-an yang memberitakan perihal Muhammad SAW dan kepastian datangnya. Justru kalau ada kitab (wahyu Ilahi) yang tdak menyinggung akan kedatangannya Muhammad SAW harus dipertanyakan keshohehannya (kebenarannya), benarkah ttu wahyu dari Tuhan, mengingat perjanjian Alloh dengan para Nabi sebelumnya. Dan sepertinya banyak kitab suci yang tdak luput dari berita Muhammad, hanya saja ada sedikut perbedaan soal cara menyebutnya.
Inilah diantara berita Muhammad SAW di berbagai kitab:
Pertama
Dalam kitab agama Hindu yaitu ATHARVAVEDA, terdapat nubuat: "Hai orang banyak, dengarlah ini dengan sungguh-sungguh, NARASHANGSA (Yang terpuji) akan dibangkitkan di antara orang banyak. Kita mengambil orang KAURAM (Muhaijirin) itu di dalam perlindungan kita dari 60.000 dan 90 musuh-musuh yang kendaraannve adalah 20 unta dan 2 unta betina, memiliki 12 orang istri, dan naik ke langit dengan kendaraan tercepat (Bourag)..." tatharvaveda Kanda 20 Saukata 127, Mantra 1-2).
Berita Muhammad SAW lainnya juga terdapat A4 rvaveda Kanda 20 Saukata 1 Mantra 8 B Purana 12:2:19, Kalki-purana 2:5.
Kedua
Dalam kitab agama Hindu yaitu Kalki-Purana dan Bhagabat-Purana, terdapat nubuat: "Kalki Avatar akan dilahirkan di kota Shambhal, ibunya bernama Sumati, bersama empat orang temannya akan mengalahkan kali (setan/kebatilan)....Dia akan dibantu oleh para malaikat di medan pertempuran." (Kalki-Purana 2:4-7). "Ayahnya bernama Vishnu-Yash." (Bhagabat-Purana 12:2:18). "Dia lahir pada hari ke-12 yang cerah, pada pertengahan bulan Madhav," (Kalki-Purana 2:15).
Kata "Shambhal" berarti: rumah perdamaian dan keamanan. Muhammad lahir di kota Mekah yang dikenal sebagai "Darul Aman" yang juga berarti: rumah perdamaian dan keamanan. Ibunya bernama "Sumati" yang berarti: lemah lembut dan cerdas. Ibu Muhammad bernama "Aminah" yang juga berarti: lemah lembut. Ayahnya bernama "Vishnu-Yash" yang berarti: hamba Tuhan (Vishnu - Tuhan). Ayah Muhammad bernama "Abdullah" yang berarti juga: hamba Allah/Tuhan.
"Empat orang temannya" adalah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali (lihat butir 16 di atas). Kalki Avatar dibantu oleh para malaikat di medan pertempuran. Ketika Perang Badar, Muhammad dibantu oleh para malaikat (O.S. Ali Imran:123125 dan Al-Anfaal:9), juga dalam Perang Khandag, Muhammad dibantu oleh para malaikat (O.S. Al-Ahzaab:9). Kalki Avatar lahir pada hari ke-12 bulan Madhav. Muhammad juga lahir pada hari ke-12 tepatnya tanggal 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (Sebelum Hijriyah). Jadi, Kalki Avatar tidak adalah Muhammad, sedangkan "Kalki Avatar" sendiri be pembersih dosa yang datang ke dunia.
Ketiga
Dalam kitab agama Hindu terdapat Ramalan Mahabharata, antara lain: "...Dia akan lahir di sebuah kota yang bernama Shambhal (Mekah)....Dia pergi berperang untuk mengalahkan lawan....Menghancurkan penjahat (berhala), kemudian melaksanakan ziarah terakhir (Haji Wada')....Rumah (Ka'bah) yang diisi oleh penjahat, dengan tuhan2 buatan tangan mereka (berhala): Sekarang dibersihkan untuk tempat penyembahan kebenaran. Dengan, ketundukannya, seorang raja (Muhammad) berdiri menghadap-Nya....Kemudian mereka mempersembahkan doa (sholat) dan korban (Kurban). Dan berpegang pada enam prinsip utama..." (mahabharata Bag. Hutan Bab 190).
Pada waktu itu (630 M) terdapat 360 buah berhala mengelilingi Ka'bah. Kemudian oleh Muhammad seluruh berhala tersebut dihancurkan dan Ka'bah dibersihkan (Prof. Hitti, History of the Arab, Bag. I Bab 8 Hal. 118).
Muhammad memang menjadi pemimpin umat Islam Ketika Muhammad melaksanakan Haji Wad perpisahan), sekitar 100.000 umat muslim me untuk melaksanakan ibadah haji besama Muhammad serta Sholat Ied bersama dan dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.
Sedankan enam prinsip utama" adalah Syahadat, Sholat,zakat,puasa haji dan jihad fi sabilillah
Keempat
Dalam kitab agama Hindu yaitu BHAVISHWAPURANA, terdapat nubuat: "Kemudian seorang dengan julukan 'orang yang tak berilmu', Muhammad nama-nya....Hai Orang yang tak berdosa, Roh Kebenaran, dan tuan yang Semata2, kepadamulah persembahanku..." (Bhavishwa-Purana 3, Khand 3, Aditya 3, Shalob 3,7,8).
Kelima
Dalam kitab agama Budha yaitu Injil Budha, Gautama Budha berkata: "Wahai Nanda, aku bukanlah Budha yang pertama di dunia, bukan pula yang terakhir. Pada suatu masa, akan lahir seorang Budha di dunia ini yang akan memberikan ajaran tentang kebenaran dan kebatilan....Dia akan menjadi pemimpin dan penuntun seluruh umat manusia....namanya ialah Maitreya." (Injil Budha, Carus, hal. 217).
"Maitrea" artinya "yang penyayang", demikian juga dengan Muhammad, beliau mendapat gelar "Rahmatan lil 'Alamin" yang artinya "yang penyayang untuk alam semesta" (OS : AlAnbiya':107). Sedangkan Yesus bukanlah Maitreya, karena Yesus datang bukan untuk alam semesta melainkan hanya untuk umat Israel (Matius 15:24: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel" dan dalam Matius 10:5-6 Yesus berpesan kepada 12 orang muridnya: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria: melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”).
Keenam
Dalam kitab agama Persia yaitu Dasatir XIV, terdapat nubuat: "Apabila orang2 Parsi terjerumus ke dalam budi pekerti yang begitu rendah, seseorang akan dilahirkan di tanah Arab....dan orang banyak akan menjalankan sholatnya dengan menghadap Ka'bah itu. Pengikut2 akan menawan kota2 orang2 Parsi dan Thaus dan Balkh dan lain2 tempat yang besar2 di sekelilingnya..." (Nama:XIV). Ayat ini sangat jelas menu " k kepada Muhammad.
Ketujuh
Dalam Injil Barnabas Yesus ia (Muhammad) tidak akan datang ia akan datang kelak berbilang tahun di belakang kamu, yaitu pada waktu Injilku ini dirusakkan dan hampir tidak terdapat 30 orang yang beriman." (barnabas 72:13).
Kedelapan
Dalam Injil Barnabas Yesus berkata: "Bahwasanya nama yang diberkati itu ialah Muhammad." (Barnabas :18).
KeSembilan
Dalam Kitab Ulangan, Musa berkata: "Tuhan datang dari Sinai (Taurat/Musa) dan terbit kepada mereka dari Seir (Injil/Isa): tampaklah ia dengan gemerlap cahayanya dari pegunungan Paran (Al-Guran/Muhammad) dan datang bersama 10.000 orang yang kudus: di sebelah kanannya tampak kepada mereka api yang menyala (pedang/panah terhunus)." (langan 33:2).
Sinai di Mesir, Seir di Palestina, dan Paran/Mekah di Saudi Arabiah. Paran adalah Mekah, karena di sanalah tempat tinggal Ismael dan Ibunya, Hagar, hingga keduanya wafat (Kejadian 21:20-21)
KeSepuluh
Dalam Injil Matius Yesus berkata: "Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu." (Matius 21:43).
Perkataan Yesus ini mengisyaratkan/meramalkan kedatangan seseorang dari bangsa lain yang akan mengambil alih pimpinan atas Bani Israel.
KeSebelas
Dalam Injil Yohanes Yesus berkata: "Pada akhir zaman, aku tidak berbicara banyak denganmu, karena Penghulu dunia ini datang dan aku tak ada arti apa2." (yohanes 14:30).
Yesus sendiri berkata bahwa ia "tak ada arti apa2", ini berarti Yesus bukan Tuhan dan bukan pula nabi terakhir yang hebat.
Masih dalam Injil Yohanes yang "uga menyinggung Muhammad SAW adalah pada pa :6 9 Sedangkan dalam Injil Matius dit Kitab Kidung Agung pasal 5:10. Nabi Yesaya pasal 42:10-13).""
